Aku sempet bepergian sama keluarga dan liat ini.
![]() |
Photo by admin |
Bagus? Dikutip dari Hermansyah (2014), aku sih yes. Anak senja vibesnya hampir dapat...karena mataharinya belum rehat (baca: sunrise). Siapa dulu pelukisnya? Tuhan, bukan Agung (petunjuk: lagu Pelangi ciptaan Alm. A.T. Mahmud).
Kadang aku tanya:
Awan yang di depanku ini perginya ke mana?
Istirahat jam berapa?
Sudah makan belom?
Tentu pertanyaanku berbeda sama aku waktu kecil.
Dulu, aku mau terbang tanpa sayap (aneh kan? Haha). Menapaki lembutnya permukaan awan satu per satu tanpa ujung. Kalo capek ya tiduran di gumpalan awan. Mirip adegan Peter Pan ngajak "temen" cewe dan adik-adik si cewe (aku lupa namanya) ke Neverland.
*Update: Di sela-sela ngetik blog, admin nanya-nanya ke Mbah Wikipedia. Nama tokoh cewe: Wendy Darling. Lalu, nama kedua adik Wendy itu Michael dan John Darling.
Sekarang baru nyadar: Awan itu tipis. Sekali nyentuh langsung ngilang gitu. Bahkan, manusia nggak bisa makan awan. Rasanya: manis, asin, pahit, asam, atau pedas? Hambar, mungkin.
Ada sisi yang menurutku menyedihkan. Aku nemu awan yang di foto (sebut saja Mawar). Terus, kedudukan Mawar tergeser oleh awan yang lebih tebal. Mawar dilupakan dalam sekejap. Kita nggak tau keberadaan si Mawar. Moga-moga tenang di sana.
Comments
Post a Comment