RC Episode VIII

Halo, semua. Gimana kondisinya? Sebelumnya, aku mau beritahu kalau tulisan berikut hampir semua kata pakai bahasa nggak baku dan nggak pakai italic. Butuh waktu tersendiri untuk edit. :") Untuk kategori lain di blog, tetap pakai italic kok. Khusus RC atau Random Chat. Oke, lanjut ke topik.


(1)

Baru mulai langsung mikirin es krim. Ada varian 3 rasa yang legend. Aku pernah beli di deket gerbang sekolah waktu SD. "Pak, pesen 1. Rasa stroberi-vanila." Gimana sama coklat? Aku kurang suka. ^^ Terus es krim jadul yang "mewah" sekaligus viral, inisialnya V. Sering ditaruh di bawah tumpukan es krim cone dan popsicles. Apa mungkin banyak pembeli yang rebutan? Kalian suka es krim apa?


(2)

Ada yang salah paham sama buku warna biru. Seringkali aku bawa buku itu waktu jaga toko. Selain itu, aku bawa dia ke teras. Apa itu diary? Bukan. :)) Itu khusus untuk cerpen dkk. Macem-macem, sih. Mulai dari alur cerita sampai urutan karya yang mau publish di masa depan. Nggak jarang ada coretan. Tentu aja rahasia. Semakin pembaca diberitahu, semakin tinggi tingkat ke-kepo-an. Haha.


(3)

Pernah ketemu orang yang suka paksa kamu untuk tertarik dengan kesukaannya? Misalnya, X suka main lompat tali dan mengeluh karna kamu lebih suka main bola. X ajak kamu terus. Pas kamu nggak mau, X bilang: "Ah, kamu payah! Lompat tali paling populer." Sosok tipe X ini perlu tau kalo setiap manusia di dunia punya kesukaan tersendiri. Kamu boleh benci barang yang dipilihnya, tapi kamu nggak bisa hentikan dia untuk mencintai barang tersebut. 


(4)

Jarimu bisa ngetik cepet? Punyaku belum. Kembali ke jaman SD dimana tes menghafal letak huruf di keyboard saat pelajaran TIK masih eksis. Karena itu, ngisi blog ini sekalian untuk latih kecepatan mengetik. Enak lho kalo sepuluh jari aktif semua di atas papan beragam huruf. Berasa huruf saling muncul sepersekian detik, terus tulisannya selesai lebih singkat. Mantap! Kalo ada waktu (terutama pandemic vibe berkurang), aku mau nyari mesin ketik. Harus pelan itu. Sekali huruf salah ganti kertas.  


(5) 

Sepolos apa aku? Istilah makanan pencuci mulut. Waktu itu, aku belum tau perbedaannya bibir sama mulut. Aku kira makanannya digosok ke bibir. Ternyata, artinya dessert. Dasar aku.... :v



Sekian dulu RC. Sampai jumpa! Stay safe~

Comments