Pesan Acak di Ujung Tahun 2020

Photo by: Kelly Sikkema

 

 Kamar, 30 Desember 2020

Untuk: Pembaca yang menantikan tahun baru.

 

 

Sebelum mengetik sesuatu, aku mau beritahu kalau "pesan acak" itu maksudnya begini: Akan ada kalimat yang bahas ini, kemudian bahas itu. Seperti beras: putih, merah, dan hitam dikumpulkan jadi satu. Baiklah. Silakan simak.

 

Dua hari lagi menuju 2021. Hari-hari yang penuh dengan pergumulan masih berjalan. 

Beberapa dari kalian berhadapan dengan tugas yang menumpuk sekaligus tenggat waktu. Mimpi yang belum terealisasikan. Jatuh-bangun-jatuh kembali. Ada yang senang, ada yang sedih. Situ gembira, sana berjuang. Semua datang tiba-tiba hingga kamu berpikir: "Ini cobaan terbesar seumur hidup." Aku paham. Memang tidak semudah jemari mengetik ini.

Begitu pula momen lain: ditinggal orang terdekat, positif COVID-19, PHK, LDR, perudungan, kondisi mental tidak stabil, patah hati setelah putus, putus angan-angan, penolakan seluruh rencana, dipandang sebelah mata, kehilangan hal kesayangan, dan sebagainya. 

Boleh sedih? Sangat boleh. Berikan waktu luang untuk dirimu. Luapkan segala perasaan akan tiada keterarahan, biar lah air mata yang tertahan beribu jam mengalir deras di pipi. Ada waktu nampakkan gigi, ada pula membiarkan lekuk bibir menurun perlahan.

Aku tidak berharap yang muluk-muluk. Sudah ada di fase "masa bodo yang penting aku hidup sebagaimana adanya". Bukan berarti aku tidak perduli. Kondisi begitu dinamis sampai tidak mampu menentukan kapan kembali seperti semula. Setidaknya, kalian berhasil untuk bertahan sejauh ini. Aku menghargai itu.

Mungkin, tahun ini jadi titik terendah di hidupmu. Mungkin, tahun ini jadi sumber kehilangan, apa yang kau genggam terlepas begitu saja. Aku beritahu: Ketahui lah bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. 

Dari yang awalnya dicap "buruk" bisa membaik seiring berjalannya waktu. Meskipun masih ada yang membencimu, coba fokus pada orang yang bisa menerimamu dengan legawa. 

Seperti yang aku pelajari selama hidup, namanya pembenci bakal meningkat kadar bencinya. Aku tahu, kamu sebenarnya mau diterima oleh mereka. Mungkin bukan mereka, melainkan orang lain yang tidak kamu duga bisa menerimamu.

Sekian dulu.

Ambil segelas air, apapun bentuk gelasnya (gelas plastik sampai kaca boleh). Angkat ke atas, mari bersulang. Kita melangkah bersama menuju era baru. Jangan lupa dibarengi pembelajaran hidup yang berlangsung hingga waktu kita habis di dunia.


Selamat tahun baru 2021. Tetap aman dan terjaga.



Salam hangat,


Galdev

Comments