Cinta

Dulu, aku mikir kalo cinta itu dapat waktu pacaran. Aku tidak pernah dapat cinta yang murni sebelumnya. Tidak ada kehangatan yang aku rasakan secara langsung. Umurku bertambah seiring dengan beberapa orang yang mendekat. Aku terima. Ternyata, mereka hanya penasaran dengan aku. Baiklah. Mungkin belum waktunya. Hidup terus berjalan. Kemudian, ada seseorang yang menghampiriku. Aku bingung harus memberi jawaban apa. Alam memberikan petunjuk. Tada! Dia hanya bermain-main. Tidak apa-apa. 

 

Banyak peristiwa yang membawaku menjadi orang cuek. Aku tidak tahu pasti siapa yang pernah suka sama aku karena apa yang diutarakan belum tentu sesuai dengan tujuan aslinya. Makin ke sini, aku mulai masa bodo dengan hal cinta-cintaan. Kalau kamu suka, silakan. Kalau tidak, ya sudah. 

 

Semakin hari, aku menyadari cinta itu bukan ditemukan ketika jadian. Ketemu kucing di pinggir jalan dan memberi dia makan sambil mengelus punggungnya, menolong, memberi semangat pada orang lain di media sosial, dsb. Memang tidak romantis seperti yang kamu bayangkan. Tapi, cinta bakal tumbuh dengan sendirinya.

 

Kita menemukan cinta kapanpun dan di manapun.