Introvert di Negara Sekuler

Untuk: Segelintir introvert di Negara Sekuler

Menjadi introvert adalah tantangan tersendiri. Kita, yang selalu menemukan kehangatan dalam keheningan, harus berhadapan dengan mayoritas: masyarakat komunal. Mereka bisa dibilang ekstrovert; tidak kumpul, tidak seru. Belum lagi stigma maupun mindset yang dilayangkan, seperti: "Anti Sosial", "Diam sepanjang hari", "Apatis", "Sombong", "Tidak punya empati", dsb. Saya termasuk orang introvert. Bertahun-tahun harus berdiri sendiri di tengah stigma seperti yang disebutkan di atas. Dari lingkup terdekat pun tidak menutup kemungkinan untuk mendapat stigma tanpa henti.

Comments